Keindahan Denpasar dan Kuta di Bali selatan sudah menjadi buah bibir banyak orang hingga ke negeri lain. Namun, wilayah Bali selatan bukan satu-satunya tempat yang menyajikan objek wisata eksotis yang sarat keelokan pemandangan. Bali utara juga menawarkan beragam tempat wisata menarik. Buleleng yang terletak di kawasan Bali utara, rupanya menyimpan kecantikan yang bisa membuat wisatawan yang datang berkunjung, terpikat. Kabupaten ini pun dinilai telah siap menyambut wisatawan yang berkunjung. Terbukti dengan digalakkannya kegiatan pembenahan di segenap lokasi wisata, untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
Buleleng merupakan sebuah kabupaten di Pulau Bali dengan ibukotanya adalah Singaraja. Kabupaten Buleleng terletak di sebelah utara Pulau Bali yang memanjang 144 kilometer dari barat ke timur. Buleleng dapat ditempuh melalui jalan darat selama kurang lebih 3 jam dari Denpasar. Buleleng memiliki perpaduan sempurna antara kawasan pegunungan dengan perairan yaitu bukit dan gunung di sebelah selatan bertemu dengan dataran rendah berpantai di sebelah utara. Di Buleleng yang memiliki luas 136 hektar ini terdapat gunung berapi dan tidak berapi. Kawasan wisata di Buleleng ini terbagi menjadi dua, yaitu kawasan wisata Kalibukbuk dan Lovina. Di sebelah timur Buleleng, ada beberapa kawasan wisata air yaitu air terjun Les yang terletak di Desa Les kecamatan Tejakula, 38 kilometer dari Singaraja. Air terjun Air Sanih merupakan sebuah kolam renang alami di kecamatan kubutambahan yang berasal dari sumber mata air Gunung Batur. wisata puri juga merupakan pesona yang tidak dapat dilupakan antara lain Pura Beji, Meduwe Karang, dan Pura Dalem Jagaraga. Bagian tengah, Buleleng memiliki pesona wisata Pelabuhan Buleleng yang menyajikan pesona kejayaan pelabuhan Buleleng pada saat ini sudah menjadi restoran terapung. Puri Buleleng merupakan kawasan yang paling menarik yang mencitrakan kejayaan raja Buleleng di era Dinasti Ki Barak Panji Sakti.
Selain itu ada juga Pantai Lovina yang tidak kalah menariknya dikarenakan Pantai ini berpasir hitam, pantai Lovina terletak di Desa Kalibubuk 10 kilometer sebelah barat Singaraja, selain digunakan untuk menyelam, berenang, memancing, berlayar dan mendayung dikarenakan pantai lovina merupakan pantai dengan laut yang tenang. Berbeda dengan pantai Kuta maupun pantai Sanur, di Pantai Lovina tidak cocok sebagai tempat berjemur karena banyaknya ada sampan (perahu kecil) yang berjejer dipinggiran pantai. Sampan-sampan ini digunakan untuk aktifitas melihat atraksi lumba-lumba (Dolphin) yang jumlahnya ratusan di pagi hari.
Selain pantai ada juga dua Danau yaitu danau Buyan dan Tamblingan. kedua danau tersebut dianggap kembar karena letaknya hampir berdekatan. Dengan pemandangan danau yang membiru bertemu dengan kehijauan pegunungan yang berada di sekeliling kedua danau tersebut.
Keberadaan Agama Buddha di Buleleng ditunjukan dengan keberadaan Wihara Brahma Buddha Banjar, merupakan sebuah bangunan wihara bagi pemeluk agama Buddha di kaki bukit yang juga memilik pemandangan menawan menghadap Laut. Bangunannya yang kokoh ditonjolkan dengan adanya tugu lonceng yang merupakan sumbangan dari Thailand dimana panel-panelnya mencerminkan cerita Buddha lengkap dengan patungnya. Tidak jauh dari sana terdapat air terjun Melanting dengan sumber air panas yang dibuat bertingkat. Di sebelah Barat Buleleng terdapat makam Jaya Perana dan Layon Sari, sepasang kekasih pada masa kerajaan Wanakeling Kalianget pada jaman dahulu kala. Ada pula Taman Nasional Bali Barat yang merupakan tempat berbiak jalak bali yang dilindungi. Jangan lewatkan Pulau Menjangan yang merupakan salah satu pulau di Bulelang Barat yang dikenal lewat pesona pemandangan bawah laut dan dijadikan sebuah taman nasional.
1 komentar:
suka banget dengan budaya bali
truck ud
Posting Komentar