Endless Love (KBS, 2000)Baru di episode pertama saja, serial yang di Korea berjudul Autumn Fairy Tale
sudah berhasil membuat air mata penonton menetes. Episode selanjutnya,
makin “sadis” lagi. Lika-liku perjalanan hidup dan cinta segitiga Eun
Suh (Song Hye Kyo), Yoon Jun Suh (Song Seung Hoon), dan Tae Suk (Won
Bin) benar-benar memeras air mata. Sejak kecil, Eun Suh (masa kecilnya
diperankan Moon Geum Young) biasa hidup di keluarga kaya dan bahagia.
Kehidupan itu berbanding terbalik dengan Shin Ae (kecil dimainkan Lee
Ae Jeong, dewasa dimainkan Han Chae Young), teman satu kelas Eun Suh
yang berasal dari keluarga miskin dengan kakak bajingan dan ibu galak
yang kerap berlaku kasar padanya. Tapi kondisi berbalik ketika ayah Eun
Suh mengetahui sebuah rahasia. Shin Ae dan Eun Suh tertukar di rumah
sakit saat bayi. Sejak itu keadaan berbalik. Shin Ae tinggal bersama
keluarga kaya raya yang kemudian pindah ke luar negri, Eun Suh tinggal
di rumah sederhana bersama ibu kandungnya. Ketika tumbuh dewasa,
konflik cinta pun melanda. Penayangan Endless Love di TV lokal
beberapa tahun silam pastinya sangat berkesan untuk Anda. Untuk pecinta
kisah melodrama, serial ini bisa dikatakan sempurna mengaduk emosi.
Nonton dua episode pertama, dijamin banjir air mata. Akting Song Hye
Kyo, Song Seung Hoon, Won Bin, dan Moon Geum Young menambah
kesempurnaan. Musik back sound yang mendayu-dayu makin mempersedih
suasana. Konflik cinta segitiga antara dua cowok tampan jelas bikin
penonton susah berpihak. Song Seung Hoon ganteng, tapi Won Bin keren.
Mungkin agar pendukung keduanya tak ada yang merasa menang atau kalah,
kisahnya dibuat sad-ending. Sekalian, nangis-nangis semua deh.
All About Eve (MBC, 2000)Kalau Hotelier mengambil seting bisnis perhotelan, All About Eveberkutat
pada kehidupan dua presenter TV berbeda karakter. San Mei (Chae Rim)
sekolah ke London demi mengobati luka hatinya ditolak abang sepupunya,
Yu Cen (diperankan Han Jae Suk). Hatinya terhibur dengan kebaikan dan
perhatian besar Siang Ce. Pulang ke Seoul, San Mei mengira semua akan
kembali normal. Ternyata pesaingnya,Yin Mei (Yoon Mi, diperankan Kim So
Yun) makin merajalela dan semena-mena. Nah, seperti dongeng Cinderela,
sang putri harus didzolimi dahulu baru hidup bahagia bersama pangeran!
Di Korea, All About Eve pernah menjadi tayangan paling ditunggu. Duet
Jang Dong Gun dan si manis Chae Rim heboh dibicarakan. Di Taiwan,
serial ini dikategorikan sebagai drama Korea paling populer tahun 2000.
Mereka memberinya 5 bintang dan menyebutnya sebagai dongeng Cinderela
versi dunia kerja. Tak berlebihan, karena konflik dan kisahnya terasa
begitu nyata dan mampu menyentil penonton. Penulis skenarionya, Wu Siu
Yen (bahasa Mandarin) tak lain pembuat cerita Endless Love.
Jang Dong Gun, si tampan penyedot perhatian kali ini muncul sebagai Yin
Siang Ce yang ganteng, baik, kaya dan setia pada cinta.
Hotelier (MBC, 2001)Hotelier tak seperti serial drama cinta kebanyakan. Mengambil
seting cerita kehidupan bisnis perhotelan. Memang lebih cocok untuk
konsumsi penonton dewasa. Ada banyak pelajaran berbisnis dari tokoh
Frank yang benar-benar ada, bukan semata imajinasi penulis skenarionya,
Kang Eun Kyung. Tapi kolaborasi dua mega bintang Korea, Song Hye Kyo
dan Bae Yong Jun menjadi salah satu daya pikat serial 20 episode ini.
Bae Yong Jun memainkan karakter spesialis akuisisi dan merger hotel,
Frank Shin Dong Hyuk yang pintar. Sebagai Li Min Hyeong yang trendi
dengan rambut pirang di Winter Sonata, maupun sebagai Frank yang
bergaya serius di Hotelier, Bae Yong Jun sama memikatnya. Frank yang
lulusan Harvard dan tak punya minat pada apa pun kecuali uang. Semula
berdiam di Amerika bersama orangtua angkatnya. Order dari Konglomerat
Kim Bock Man membuatnya kembali ke Korea, mengurusi pengambilalihan
hotel Seoul yang kacau sejak kematian pemiliknya. Kim terpaksa membayar
mahal Frank setelah gagal merebutnya dari kepala manajer hotel, Han Tae
Jun. Tokoh Han Tae Jun diperankan aktor kawakan berwajah simpatik, Kim
Seung Woo yang akhirnya jadi rival Frank. Urusan makin berbelit ketika
keduanya sama-sama jatuh hati pada manajer Suh Jin Young (Song Yun Ah).
Pada saat bersamaan, putri Kim Bock Man, Kim Yun Hee (Song Hye Kyo)
yang bekerja sebagai waitress hotel juga kepincut Tae Jun.
My Love Patzzi (MBC, 2002)
Kalau ada dua gadis bersahabat, yang satu cantik dan lembut, sedang
yang lain bertampang biasa saja dan bermulut tajam, mana yang bakal
Anda pilih jadi pasangan? Pasti kriteria pertama bakal dipilih. Serial
ini mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang dari fisik belaka.
Hati yang baik dan ketulusan tak kalah penting. Si imut Jang Nara
berperan sebagai gadis pemarah dan bermulut tajam, Yang Song Yi. Sejak
kecil bersahabat namun saling berebut perhatian cowok-cowok dengan si
cantik Eun Hee Won (Hong Eun Hee). Persaingan berlanjut hingga mereka
kerja di suatu taman hiburan. Hee Won mendapat posisi di manajemen dan
selalu menapat pujian, sedang Song Yi hanya bekerja sebagai badut.
Suatu saat mereka bertemu dua orang yang disukai, Kim Hyun Sun (Kim Rae
Won) teman SD mereka, dan Kang Seung Joon (Kim Jae Won), putra pemilik
taman hiburan yang sama-sama tampan. Song Yi tak berharap banyak,
sedang Hee Won jelas-jelas memperlihatkan ketertarikan pada Seung Joon
yang kaya raya. Sayang Seung Joon justru lebih tertarik pada Song Yi
yang tulus dan menolongnya saat kecelakaan di taman hiburan. Song Yi
terkejut dirinya bisa disukai cowok sekaya dan seganteng itu, tentu
saja membalas. Tapi demi mendapatkan sang pangeran, Hee Won
menggunakan segala cara untuk menjatuhkan Song Yi. Termasuk menuduh
Song Yi sengaja mencelakakan Seung Joon terlebih dahulu sebelum
menolongnya. Tentu tak ada yang percaya Hee Won yang cantik dan lemah
lembut berbuat senista itu. Semua menyudutkan Song Yi yang kasar. Hanya
Hyun Sun yang percaya pada Song Yi. Seung Joon juga tak yakin Song Yi
berbuat jahat, tapi opini publik membuat hatinya ragu. Untuk ada banyak
orang yang rela membantu Song Yi. Meski begitu, karena sudah terlanjur
mendapat tekanan, Song Yi memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali
ke kampung halaman. Giliran Hyun Sung dan Seung Joon yang kelimpungan.
Friends (TBS, MBC, 2002)Tanpa perlu puluhan episode, Friends menjadi serial
pendek sarat kisah cinta penuh makna. Ya, hanya dalam empat episode,
kisah cinta dengan konflik perbedaan latar budaya dan sejarah
Korea-Jepang ini layak kami sebut sebagai salah satu serial paling
memorable. Menonton akting Won Bin dan Kyoko Fukada di serial ini
dijamin bikin Anda senyum-senyum lalu menangis terisak-isak. Pertemuan
Ji Hoon (Won Bin) dan Tomoko (Kyoko Fukada) di Hong Kong meninggalkan
kesan teramat mendalam bagi keduanya. Secara tak sengaja, Tomoko yang
berjalan-jalan seorang diri di Hong Kong kecopetan, dan ditolong Ji
Hoon, mahasiswa perfilman yang sedang membuat proyek film pendek.
Keduanya cuma bisa berkomunikasi dengan bahasa ibunya masing-masing.
Satu-satunya kesamaan, ada satu huruf kanji yang sama di nama mereka.
Sebelum kembali ke negara masing-masing, Ji Hoon dan Tomoko bertukar
alamat e-mail dan berjanji terus saling memberi kabar. Saat punya uang
cukup untuk ke Korea, Tomoko segera menemui Ji Hoon. Sayang, keluarga
Ji Hoon sama sekali tak bersimpati pada Tomoko setelah mengetahui gadis
itu berasal dari Jepang. Dendam masa penjajahan Jepang terhadap Korea,
dan kultur masyarakat Korea tradisional yang masih kental di keluarga
Ji Hoon, tak bisa menerima kehadiran menantu orang Jepang. Belum lagi,
Ji Hoon masih harus memenuhi kewajibannya sebagai pemuda Korea,
mengikuti wajib militer selama dua tahun. Akankah dua insan beda negara
itu bersatu?
Winter Sonata (KBS2, 2002)Ini serial yang membuntuti Endless Love, sebagai serial Korea sukses di Indonesia. Meski tak kalah mellow dari Endless Love,
Winter Sonata berakhir bahagia dan mendatangkan kegairahan baru buat
pecinta drama Korea. Tak kalah romantis dan tak kalah menguras air
mata. Keunggulannya, serial ini didukung seting musim salju Korea yang
romantis. Sukses serial ini berimbas pula pada sektor pariwisata Korea.
Wajah melankolis Bae Yong Jun tak kalah disukai dibanding pemain muda diEndless Love. Winter Sonata
bukan cuma mengangkat nama Bae Yong Jun menjadi ikon drama Korea paling
digandrungi, tapi juga menjadikan drama Korea kian berjaya di Asia.
Setelah serialnya usai, banyak turis mengunjungi Korea demi menjelajahi
lokasi syuting Winter Sonata. Serial ini pula yang membawa serial Korea belakangan menginvasi negara Asia lain, terutama Jepang.
Jewel In The Palace (MBC, 2003)
Ini drama klasik Korea terbaik yang sangat layak tonton. Sebelum tayang
di Indonesia, sudah mendulang sukses di Taiwan, Hong Kong dan China.
Beruntunglah penonton di Indonesia -meski telat dua tahun- bisa ikut
menikmati serial yang sukses mengangkat kembali nama Lee Young Ae. Di
sini, ia dapat peran utama, Suh Jang Geum, tabib istana kenamaan pada
masa Dinasti Choseon. Kisah berlatar sejarah ini terbilang cukup
kompleks. Ada unsur heroik, drama, percintaan, juga sisi edukatif
karena menjabarkan seluk beluk makanan dan obat-obatan tradisional
Korea. Menonton film ini, seperti belajar sejarah Korea dengan cara
yang menyenangkan. Ya, daya tarik budaya Korea, mulai dari bangunan
kerajaan, dapur kerajaan, hingga pakaian istana dan kepangan para
dayang sungguh menggugah minat penonton yang awam soal budaya dan
sejarah Korea. Tak heran, serial berjudul asli Dae Jang Geumini
sukses mendobrak batasan bahasa dan kebudayaan, berhasil menjadi
tayangan utama di kawasan Asia dan Amerika, dan disebut-sebut menjadi
gebrakan ketiga Hallyu setelah My Sassy Girldan Winter Sonata.
Stairway to Heaven (SBS 2003)Lagi, serial Korea penguras air mata. Apalagi pemainnya Choi
Ji Woo dan Kwon Sang Woo, yang jago memainkan mimik sedih. Choi Ji Woo
telah membuktikannya di Winter Sonata, sementara Kwon Sang Woo
di Sad Love Story yang kisahnya setipe. Untuk penonton yang senang
termehek-mehek, cocoklah. Di Korea, Stairway to Heaven
tercatat di urutan nomor tiga serial terpopuler tahun 2004. Cerita
berawal dari Cha Song Joo (Kwon Sang Woo) dan Han Jung Suh (Choi Ji
Woo), dua bocah yang bersahabat karib sejak kecil. Pernikahan kedua
ayah Jung Suh dengan janda dua anak, Tae Mira mempertemukannya dengan
Han Tae Hwa dan Han Yuri (Kim Tae Hee). Dari sekadar senang, Tae Hwa
berubah jadi jatuh cinta pada Jung Suh. Sayangnya Jung Suh menyukai
Song Joo yang juga disukai Yuri. Konflik mulai runcing ketikaYuri
menabrak Jung Suh hingga amnesia. Tae Hwa memanfaatkan sakit amnesia
Jung Suh dengan membawanya kabur. Ia memaksa Jung Suh hingga tercipta
kesan mereka sejoli, bukan saudara tiri. Namanya pun berganti Kim Ji
Soo. Lima tahun berlalu, Yuri kini bersama Song Joo. Namun bayangan
Jung Suh tak pernah lenyap dari benak Song Joo. Sampai kemudian ingatan
Kim Ji Soo kembali pulih dan fakta pun sulit dipungkiri. Tae Hwa duluan
merelakan Jung Suh kembali ke sisi Song Joo. Ujian cinta Song Joo-Jung
Suh masih terus berlanjut. Jung Suh dinyatakan menderita kanker mata,
bakal buta dan hidupnya tak berlangsung lama. Tak mau Song Joo
menderita, Jung Suh memutuskan berpisah dan bikin pengakuan palsu,
dirinya lebih mencintai Tae Hwa. Tapi, saat kebutaan benar-benar
terjadi, Jung Suh curhat pada Tae Hwa, perasaan cinta sejatinya
terhadap Song Joo tanpa tahu yang dicurhati sebenarnya Song Joo, bukan
Tae Hwa. Inilah puncak kesedihan yang bakal bikin hati penonton serasa
mau rontok.
dan mampu menyentil penonton. Penulis skenarionya, Wu Siu Yen (bahasa Mandarin) tak lain pembuat cerita Endless Love.
Jang Dong Gun, si tampan penyedot perhatian kali ini muncul sebagai Yin
Siang Ce yang ganteng, baik, kaya dan setia pada cinta.
Lovers In Paris (SBS, 2004)
Sesuai judul, indahnya kota Paris plus kisah cinta yang sangat
mendebarkan. Ceritanya tentang Han Ki Joo (Park Shin Young), CEO
perusahaan otomotif ternama Korea, yang lebih banyak menghabiskan waktu
di Paris dibanding di negerinya. Akibat kesibukannya, Han Ki Joo harus
bercerai dari istrinya. Tidak mudah untuknya mencari orang yang bisa
mengurus rumah dan memasak untuknya. Akhirnya bertemulah dia dengan
Kang Tae Young (kim Jun Eung), gadis Korea yang tengah kesulitan
keuangan. Tae Young sebenarnya tidak terlalu rapi, tidak juga memenuhi
syarat ideal sebagai pembantu Ki Joo yang perfeksionis. Tapi Tae Young
bisa masak makanan Korea dan selalu memberi pesan menarik dalam
memonya. Yang paling penting, Ki Joo bisa memanfaatkan Kang Tae Young
sebagai rekan bisnis. Bukan bisnis permobilan pastinya, Ki Joo
membayar Kang Tae Young sebagai pacar pura-pura saat bertemu klien.
Pembawaan Tae Young yang menyenangkan berhasil memikat rekan bisnis Ki
Joo. Hal itu juga yang membuat Ki Joo tak kuasa menahan hati dan jatuh
cinta pada Tae Young. Di saat yang sama keponakan Ki Joo, Yoon Soo Hyuk
(Lee Dong Goon) juga tertarik pada Tae Young. Tapi cerita cinta itu
terpaksa terhenti sementara karena Ki Joo dan Tae Young pulang ke Korea
dengan alasan berbeda. Dasar jodoh, di sana mereka berulang kali
bertemu tanpa sengaja. Tapi kondisi sedikit berubah dengan kehadiran
Moon Yoon Ah (Ooh Joo Eun), mantan teman sekolah Tae Young yang
dijodohkan dengan Ki Joo. Yoon Ah ngotot diperistri Ki Joo. So Hyuk
memperkeruh suasana dengan kembali ke Korea dan mengejar cinta Tae
Young. Tapi karena Tae Young juga punya masalah keluarga yang pelik,
dia terpaksa balik ke Paris. Kisah cinta pun kembali ke Paris. Meski
tak banyak kisah lucu, pecinta Korea harus nonton kalau mau tahu di
mana kelebihan Park Shin Young yang legendaris dan bertarif supermahal
itu.
Full House (KBS2, 2004)
Serial yang tayang periode Juli-September 2004 ini mungkin salah satu
yang paling dibicarakan pecinta drama Korea hingga saat ini. Akting
Rain dan Song Hye Kyo benar-benar gemilang. Chemistry keduanya pun
begitu lekat, tak tergoyahkan. Bermodalkan cerita tipikal drama Korea,
Cinderella Story, alur serial ini berkembangkan maksimal. Ada banyak
hal menarik yang bisa disimak penonton. Rain, yang sukses dan besar
sebagai penyanyi benar-benar berakting prima sebagai Lee Young Jae,
artis top yang punya pembantu rumah tangga penulis pemula, Han Ji Eun
(Song Hye Kyo). Marah-marahnya Lee Young Jae pada Han Ji Eun yang
diam-diam dicintainya benar-benar pol dan kadang-kadang kocak. “Hei
penulis ayam,” begitu dialog yang akan Anda sering dengar. Adegan
ledek-meledek, pertengkaran, hingga sikap egois dan manja Lee Young Jae
bisa menggemaskan siapa saja. Han Ji Eun yang polos dan lugas juga
membuat penonton mudah jatuh hati. Bahkan, jargon “azza azza
fighting!” yang biasa dilontarkan jadi populer dan melekat di hati
pecinta serial ini. Pokoknya serba asyik! Ratingnya yang mencapai 42,2%
menjadi bukti popularitas serial ini. Akhir happy ending yang
menampilkan metamorfosa Lee Young Jae, yang berubah dari cowok pemarah
dan egois, jadi suami Han Ji Eun yang lembut dan penuh kasih sayang
menerbitkan harapan banyak orang, Rain dan Song Hye Kyo benar-benar
jadi pasangan di duniat nyata. Gosipnya memang sering terdengar, tapi
seiring waktu keduanya tak pernah mengklarifikasi. Tapi hingga sekarang
pecinta serial ini belum putus harapan agar keduanya bisa kembali dalam Full House 2.
Memories In Bali (SBS, 2004)Salah satu alasan kuat mengapa serial ini wajib ditonton,
karena memakai Bali sebagai judul. Dan benar, adegan episode pertama
dan terakhir memang diambil di Pulau Dewata kebanggaan Indonesia. Oh
ya, daerah Kemang Selatan juga disebut-sebut sebagai alamat tinggal
Kang In Wook (So Ji Sub) saat di Jakarta. Hmm, tapi entah yang ini
syutingnya benar-benar di Jakarta atau tidak. Yang jelas, pulau Bali
memang menjadi tempat segala konflik cinta dimulai dan di akhiri.
Bermula dari pertemuan Jung Jae Min (Jo In Sung) dan Lee Soo Jung (Ha
Ji Won) dalam perjalanan wisata di Bali. Lee So Jung gadis yatim piatu
yang bekerja sebagai pemandu wisata. Sebagai putra bungsu pemilik
perusahaan Pax, Jae Min bersifat kekanak-kanakan, manja, dan suka
semaunya. Sifat itu tumbuh lantaran sepanjang hidupnya diatur keras
oleh ayahnya. Pertunangannya dengan Choi Young Joo (Park Hye Jin) pun
atas rancangan orangtuanya. Young Joo sebenarnya masih sangat mencintai
dan diam-diam ingin kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya, Kang
In Wook (So Ji Sub), pria dari keluarga sederhana yang bekerja di
perusahaan milik keluarga Jae Min. Kembali ke Korea, masalah cinta segi
empat ini makin runcing. Di satu sisi, Jae Min dan Lee So Jung makin
merasakan getar asmara. Namun tentangan dari keluarga Jae Min
menghalangi mereka. Di sisi lain, Lee So Jung yang bertetangga dengan
Kang In Wook lama-lama juga merasakan chemistry karena merasa senasib.
Perselisihan Jae Min dan Kang In Wook berimbas pada hubungan kerja.
Meski posisinya sebagai bawahan Jae Min, Kang In Wook yang cerdas
sangat potensial menyaingi kedudukannya. Sayang, perjalanan cinta yang
begitu rumit dan membuat bingung diakhiri dengan adegan yang tak
memuaskan penonton. Ya, lagi-lagi sad-ending dipilih menjadi pemutus
rantai cinta segitiga.
I’m Sorry I Love You (KBS 2004)Meski tak sedahsyat Endless Love, Winter Sonata, atau BBF, I’m Sorry I Love You
salah satu serial paling berkesan buat Bintang. Sulit rasanya tak
ikutan bersimpati pada tokoh Cha Mo Hyuk yang dimainkan sempurna oleh
So Ji Sub. Untuk peran tokoh berandal melankolis, So Ji Sub ahlinya. Di
balik badannya yang tinggi tegap dan macho, wajahnya yang dingin,
sedikit kata-kata dan tatapan matanya yang sendu, akan melelehkan hati
wanita. Seorang sahabat Bintang bahkan masih hapal betul adegan per
adegan serial ini, dan akan bergumam, “Oppa, saranghae!” setiap kali
mengingat akting So Ji Sub. Konflik cinta di I’m Sorry I Love Youcukup
kompleks. Mulai dari mencintai kekasih, mencintai orang tua, dan
kakak-adik. Bermula dari kehidupan Mo Hyuk yang kembali ke Korea untuk
mencari ibu kandungnya. Di luar dugaan, sang ibu ternyata seorang
aktris terkenal, berkecukupan, dan tinggal bersama adiknya, Choi Yoon
(Jung Kyung Ho) yang seorang penyanyi. Merasa ditelantarkan, Mo Hyuk
berusaha masuk lebih dekat ke keluarga ibunya untuk membalas dendam. Ia
memanfaatkan Song Eun Chae (Lim Soo Jung), gadis yang pernah
ditolongnya saat di Australia yang ternyata sahabat Choi Yoon sejak
kecil merangkap asisten pribadi. Mo Hyuk berpacaran dengan Eun Chae
saat tahu sang adik mengidap penyakit jantung dan tak bisa hidup tanpa
Eun Chae. Tapi lama-lama perasaan cintanya pada Eun Chae tulus.
Belakangan, ia juga baru mengetahui, apa yang membuat sang ibu tega
membuang dia dan saudara kembarnya. Ternyata bukan murni kesalahan sang
bunda. Mo Hyuk makin bingung. Rasa cintanya pada Eun Chae akan
menyakiti ibu dan adiknya. Karenanya ia hanya dapat berkata, “Maaf, aku
mencintaimu.”
Sad Love Song (MBC, 2005)Dari judulnya sudah ketahuan, cerita yang diusung pasti
mengenai kisah cinta berujung tangis. Sad Love Song dikenal pula dengan
beberapa judul: Sad Love Story, Sad Sonata. Agak mirip Winter Sonata,
ada kisah cinta yang terhalang perubahan jati diri. Tapi penonton
dijamin betah menyaksikan pemandangan yang diambil di Korea dan New
York. Siap-siap sekotak tissu sebelum menonton. Pasalnya Kwon Sang Woo
dan Kim Hee Sun bakalan membuat Anda sesenggukan. Tiga karakter utama
mengusung tiga cerita berbeda. Suh Joon Young (Yoo Seung Ho) terlahir
sebagai anak dari ibu yang dulunya pekerja seks dan kini pemilik bar di
daerah permukiman tentara Amerika di Seoul. Ia bersahabat dengan Park
Hae In, gadis buta yatim piatu yang dibesarkan tantenya, Audrey. Namun
pernikahan Audrey dengan tentara Amerika, membawa Joon Young dan Hae In
berpisah. Hae In pindah ke New York, Joon Young tetap di Korea.
Penonton baru menyaksikan penampilan Kwon Sang Woo pas Joon Young
diceritakan beranjak dewasa. Pernikahan ibunya dengan Choi Jun Il
membawa Joon Young berganti nama jadi Choi Joon Kyu saat SMU.
Penggantian nama ini kelak jadi pemicu tragedi cinta dalam hidup Joon
Young dan Hae In. Di sekolah, Joon Young bersahabat baik dengan Lee Gun
Woo (Yeon Jung Hoon), putra seorang pengusaha kaya. Joon Young
kesulitan melupakan bayangan Hae In. Ia sadar, cintanya pada gadis itu
sulit pupus. Di New York Hae In (diperankan Kim Hee Sun) tak kalah
menderita teringat cintanya pada Joon Young. Pertolongan datang saat
Lee Gun Woo meneruskan kuliahnya ke New York. Pertemuan pertama dengan
Hae In, segera melahirkan cinta di hati pemuda itu.
A Love to Kill (KBS2, 2005)Bagaimana jadinya jika penulis skenario serial drama romantis I’m Sorry I Love You kembali membuat kisah yang mengangkat kehidupan gangster?A Love to Kill, jawabnya. Seperti I’m Sorry I Love You,
serial buah karya Lee Gyeong Hi ini mengangkat kisah percintaan yang
dilatari pembalasan dendam seorang gangster. Bedanya, kehidupan
gangster yang ditampilkan di serial produksi KBS2 ini lebih dominan.
Yang membuat serial ini heboh diperbincangkan, penunjukkan Rain sebagai
aktor utamanya. Apa enggak salah? Rain yang biasa tampil kocak,
imut-imut, dan konyol di serial sebelumnya, berubah total menjadi sosok
dingin.A Love to Kill mengisahkan kehidupan keras
Kang Bok Gu (Rain), seorang petarung dan penagih utang, bersama teman
wanitanya, Han Da Jung (Kim Sa Rang). Bok Gu berasal dari keluarga yang
berantakan. Ayahnya anggota gangster, ibunya yang tidak tahan akhirnya
meninggalkan mereka. Satu-satunya orang yang disayanginya hanyalah
kakak laki-lakinya, Kang Min Joo (Kim Young Jae). Kang Min Joo yang
menjadi harapan Bok Gu pun menghilang 10 tahun lalu. Sejak saat itu,
Bok Gu tumbuh menjadi pria yang dingin. Penampakan Rain di sini memang
jauh lebih keren dan maskulin ketimbang di Full House. Maklum,
peran Rain cenderung antagonis dan lebih serius. Ini daya tariknya?
Mungkin. Yang jelas, agar tampil maksimal, Rain rela menurunkan berat
badan demi kesempurnaan tokoh Kang Bok Gu. “Saya khawatir berat badan
dapat mengganggu akting. Karena itu saya melakukan lompat tali sebanyak
2 ribu kali sehari. Saya juga melakukan diet dengan tidak mengonsumsi
dada ayam dan ikan kalengan,” bebernya. Hey, mirip Kim Bum yang ganti
imej dari BBF ke Dreams, ya?
My Lovely Sam Soon (MBC, 2005)
Tidak cantik, tidak langsing, juga tidak muda, bukan berarti tidak bisa
dicintai. Itulah yang ditunjukan Kim Sam Soon yang diperankan Kim Sun
Ah dengan baik. Sam Soon memadukan kepandaian memasak dan sikap
ceplas-ceplos untuk menarik perhatian pria. Tapi ibarat mutiara, kalau
terkubur saja di dasar lautan, tentu tidak ada yang bisa melihat
kilaunya. Sam Son kurang lebih sama. Sifat baiknya, tertutup
penampilannya yang biasa-biasa saja. Sam Soon secara tragis ditinggal
kekasihnya yang selingkuh dengan gadis yang lebih muda, cantik dan dan
kaya raya. Kerja sebagai salah satu pelampiasan lukanya. Sam Soon
beruntung bisa bekerja di restoran besar milik Hyun Jin Hoon (Hyun
Bin) yang dingin dan ketus. Mulanya hubungan sebagai bos dan pegawai
mulus-mulus saja. Tapi kemudian beranjak jadi dekat setelah Jin Hoon
dipaksa segera punya pasangan oleh ibunya. Tak ada cara lain, Jin Hoon
yang merasa nyaman dengan Sam Soon memilih kepala kokinya itu jadi
pasangan. “Alasannya saya tidak mungkin jatuh cinta pada kamu,” kata
Jin Hoon pede. Tampang biasa dan usia yang lebih tua 3 tahun, makin
membuat Jin Hoon yakin pilihannya tidak salah. Sam Soon menerima cinta
kontrak itu karena butuh uang 50 juta won untuk membayar utang ibunya.
Kisah cinta dadakan itu tentu saja melahirkan banyak air mata, rasa
sakit, dan tentunya intrik tak terduga. Apalagi kemudian mantan pacar
Jin Hoon, Yoo Hee Jin (Jung Ryu Won) datang untuk meluruskan perasaan
di antara mereka. Sam Soon yang diam-diam mulai mencintai Jin Hoon,
langsung patah arang. Tapi Jin Hoon yang sedikit demi sedikit mulai
membuka tabir kehidupannya yang sarat luka dan trauma, termakan
ucapannya sendiri: jatuh cinta pada Sam Soon. Drama yang dirilis Juni
2005 ini tak hanya melambungkan nama si imut Hyun Bin, tapi juga si
tampan Daniel Henney yang berperan sebagai kekasih Ryu Won. My Lovely
Sam Soon mencapai rating tertinggi sepanjang sejarah drama Korea 53,4
di pengujung episode.
My Girl (SBS, 2005)
Istri kontrak atau pacar pura-pura? Itu sih biasa. Drama yang
ditayangkan SBS Desember 2005 itu mengangkat kisah saudara kontrak.
Tersebutlah Seol Gong Chan (Lee Doong Wook) yang pontang-panting
mencari sepupunya yang hilang tanpa jejak bertahun-tahun silam. Kondisi
sang kakek yang makin melemah membuat Gong Chan makin memperluas
pencarian. Tak mau kakeknya penasaran, Gong Chan membayar seorang
pemandu wisata yang sempat membantunya menangani turis Cina di Pulai
Jeju. Joo Yoo Rin (Lee Da Hae) sekilas pandang memang mirip bibinya
yang telah meninggal. Kebetulan Yoo Rin sangat lihai bertakting dan
dikenal sebagai pembohong besar. Kedatangan Yo Rin langsung
menghebohkan, dan anehnya membuat kakeknya berangsur-angsur pulih. Yo
Rin yang tadinya berpikir hanya dikontrak beberapa saat lalu pergi,
terpaksa tinggal di rumah keluarga Gong Chan. Di sana perhatian cinta
sang kakek benar-benar dicurahkan pada Yoo Rin, dan gadis yang hidup di
keluarga miskin itu belajar bertanggung jawab. Masalah muncul karena
kakek ingin mengenal keluarga Yoo Rin dan mantan pacar Gong Chan, Kim
Sae Hyun (Park Shi Yeon) ingin kembali. Dia tak suka Yoo Rin selalu
berdekatan dengan Gong Chan. Bahkan setelah tahu Yoo Rin hanya saudara
kontrak, Sae Hyun berani menyelidiki masa lalui Yoo Rin dan memaksanya
pergi. Yoo Rin dan Gong Chan yang diam-diam mulai saling suka, dan
memutuskan untuk jadi saudara selamanya. Tapi namanya juga cinta,
semakin dihindari semakin sulit dibendung. Dan yang menarik dari serial
ini, hadirnya juga si ganteng Lee Jun Ki yang berwajah bak porselen
sebagai tokoh yang juga mengejar Yoo Rin. Ending serial ini termasuk
cukup manis dan mengejutkan. Di ujung hadir juga pasangan Jae Hee dan
Han Chae Young yang berperan sebagai cucu asli yang lama hilang. Yang
pasti Lee Dong Wook yang ganteng mencapai puncak popularitasnya lewat
serial ini.
Sassy Girl Chun Hyang (KBS2, 2005)
Lucu, sedih, rindu, dendam, dan penuh pengharapan, begitu kira-kira
yang bakal Anda rasakan menyimak cerita yang diangkat dari legenda
rakyat Korea, Legend of Chun Hyang ini. Perpaduan si ganteng Jae Hee
yang selalu terlihat ceria dan konyol, dengan Han Chae Young yang
cantik dan cerdas, benar-benar mengesankan masa remaja yang menarik.
Ceritanya tentang Lee Mong Ryong dan Sung Chun Hyang, murid SMA yang
terpaksa kawin muda karena sebab yang tak mengenakan. Meski tak
diperbolehkan hidup layaknya sepasang suami-istri, mereka sering
terlibat pertengkaran dan saling cemburu. Apalagi Mong Ryong mengaku
masih menyimpan perasaan pada kakak kelasnya, Hong Chae Rin (Park Shin
Eun), dan Chun Hyang cukup populer di kalangan pelajar cowok. Tapi
semua perbedaan bisa tertutupi karena keduanya punya janji memperbaiki
sikap dan prestasi demi mengincar kuliah di Universitas Korea bonafid.
Semua cita-cita tercapai, hubungan mereka pun makin dekat. Tapi sayang
menjelang pendaftaran, Chun Hyang yang bertekad membiayai sendiri
kuliahnya mengalami tragedi keuangan. Semua uang yang dititipkan ke
ibunya diinvestasikan di pasar gelap, dan hilang. Alhasil, Chun Hyang
tak bisa kuliah. Kesedihan Chun Hyang makin memuncak karena Mong Ryong
kembali dekat dengan Chae Rin. Dia pun memutuskan pergi dan merelakan
Mong Ryong kembali pada Chae Rin. Menghilangnya Chun Hyang tentu saja
membuat Mong Ryong sedih. Dia mulai sadar pada Chun Hyang-lah hatinya
tertuju. Perpisahan mereka dimanfaatkan Byun Hak Do (Eom Tae Woong),
CEO sebuah manajemen artis. Hak Do menggunakan segala cara untuk
mendapatkan Chun Hyang. Tapi Mong Ryong tak ambil pusing. Baginya Chun
Hyang istrinya, dan dia berniat melanjutkan pernikahan. Yang membuat
serial ini menarik, gradasi cerita yang terus meningkat. Akting Jae Hee
yang selalu full senyum saat senang dan berarah-darah saat sedih,
sungguh memikat. Hasilnya juga tak mengecewakan. Sassy Girl Chun Hyang
menjadi serial nomor satu dengan rating 32,2 persen di awal Januari
2005.
Yeeeyyy...
Hayy kamu kamu yang masih ragu dan yg mempertanyakan kualitas GLUBERRY,,nihhh Bukti Sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah dipersembahkan untuk kamu,,iya kamu..
Masih gak yakin,,masih ragu...��
Ahh terserah deh..
Diajakin sukses aja gak mau..... Lihat Selengkapnya
Dapatkan Hadiah Yang Menarik
Dapatkan tambahan komisis $500 setiap bulannya
Apa yang diperlukan untuk mendapatkan THR?
Syarat promosi:
Pendaftaran untuk promosi ini tersedia untuk semua mitra FBS
Hadiah: Tambahan komisi sebesar $500
Pembayaran komisi tambahan: satu kali setiap bulan
Ketentuan promosi yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tambahan komisi adalah:
Promosi ini tidak terbatas oleh waktu dan tersedia untuk semua mitra FBS, dan juga tidak butuh mendaftar untuk mengikuti promosi ini.
Hadiah promosi sebesar $500, dan pembayarannya dilakukan satu kali setiap bulan setelah Mitra memenuhi semua syarat dan ketentuan dari promosi ini.
Mitra wajib mengumpulkan saldo turnover sebesar $25.000 dari seluruh klien yang sudah menjadi bagia dari jaringan kemitraan Anda.
Penghitungan hasil turnover dari mitra FBS adalah sebagai berikut (Total D – Total W) dimana:
D adalah Deposit yang dilakukan oleh seluruh klien di dalam jaringan kemitraan Anda selama satu bulan penuh,
W adalah Withdraw (Penarikan Dana) yang dilakukan oleh seluruh klien di dalam jaringan kemitraan Anda selama satu bulan penuh.
Hadiah akan dikreditkan ke dalam akun partner setelah partner menekan tombol "dapatkan bonus" di dalam Personal Area partner (jika semua syarat dan ketentuan yang disebutkan di atas sudah dipenuhi). Hadiah akan tersedia untuk ditransfer ke akun partner pada tanggal 1 di bulan berikutnya. Hadiah dapat diminta dan dikreditkan ke rekening mitra dalam waktu 3 bulan setelah hadiah tersedia pada halaman promosi; setelah periode ini, maka hadiah akan menjadi kadaluarsa.
Perusahaan berhak untuk merubah salah satu atau beberapa syarat dan ketentuan dari promosi; berikut juga merubah tipe dan nama dari hadiah; membatalkan keikutsertaan peserta dalam promosi bila ditemukan bukti melanggar salah satu syarat dan ketentuan dari promosi, atau menggunakan cara - cara yang curang untuk memenangkan hadiah tanpa adanya pemberitahuan lebih dahulu.
Perusahaan tidak bertanggung jawab untuk gangguan teknis dan/atau gangguan lain yang terjadi pada koneksi internet dari klien dan layanan internet yang disediakan oleh pihak ketiga untuk klien yang bisa secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi partisipasi klien dalam promosi.
ShoutMix chat widget