WISATA TANAH LUWUK BANGGAI


Saya datang ke Luwuk untuk pertama kalinya pada tanggal 25 Juli 2005 dengan pesawat Cassa 212 Merpati. Bersama seorang teman teknisi ATM dari Diebold Indonesia akhirnya kami bisa berangkat jam 1 siang setelah penerbangan tertunda. Rupanya pesawat yang sama harus menerbangkan terlebih dahulu penumpang hari sebelumnya yang batal terbang karena cuaca buruk di Luwuk. Sampai saat ini sering terjadi penundaan penerbangan karena faktor cuaca, untuk rute udara maka tidak ada alternatif lain karena pesawat C-212 Merpati hanya satu-satunya maskapai yang melayan rute ini. Dalam waktu dekat DAS juga akan menerbangkan penumpang dengan rute Palu – Luwuk.
Hari itu, setelah 1 jam terbang, saya mulai bisa melihat tepian pantai Luwuk, kamera mulai saya pegang untuk mengambil gambar yang ada dibawah, sayangnya kaca jendela pesawat yang buram membuat gambar yang saya dapat kurang begitu bagus. 10 menit kemudian pesawat mendarat di bandara Bubung dengan mulus walau terpaan angin laut sangat kencang saat itu.
Sesampai di bandara Bubung, saya sepertinya sudah jatuh cinta dengan kota ini. Terlintas di benak saya, pasti bisa melampiaskan hobby mancing saya selama tinggal di Luwuk. Terpaan angin pantai dan pemandangan bandara Bubung yang terletak tepat diatas pantai memberikan ketenangan tersendiri, setelah satu jam lebih sebelumnya telinga terasa panas akibat suara bising mesin pesawat.
Tak lama kemudian kami menaiki mobil ke arah kota yang berjarak ± 12 km, jalan menuju kota akan menyusuri pantai disisi kanan jalan termasuk melewati lokasi wisata pantai yang terkenal di Luwuk, yaitu Pantai Kilo Lima. Kami menginap di Hotel Dinasty, dengan pertimbangan hotel ini terdekat dengan lokasi ATM teman saya, sekaligus dekat dengan pasar, pantai dan masjid.
Bila menggunakan rute darat, maka perjalanan ke Luwuk yang berjarak sekitar 607 km dari Kota Palu dapat ditempuh dalam waktu 17 jam. Dapat menggunakan mobil angkutan umum berupa minibus, mobil travel (150 ribu) atau carter mobil dengan ongkos berkisar 900 ribu. Kendaraan biasa berangkat dari Palu pagi hari dan sampai tujuan pada malam harinya.

Rute perjalanan darat bisa sangat menyenangkan sekaligus juga menegangkan bagi yang belum pernah melaluinya. Hampir sepertiga jalan yang dilalui adalah sempit, dengan sisi kiri jurang pantai sedang dikanan sisi jalan adalah tebing bebatuan yang dibeberapa lokasi sering terjadi longsor. Puluhan titik jalan juga rusak atau tertutup longsoran tanah atau pasir yang terbawa air hujan dari lereng-lereng gunung sepanjang jalan. Rute menanjak/menurun dengan banyak tikungan tajam akan mulai ditemui ketika mobil memasuki kawasan Kebon Kopi arah Kabupaten Parigi Moutong.

Daerah Lain Wisata Jambi

BERASAP Waterfall

air terjun telun berasap
air terjun telun berasap

Citra Satelit
Citra Satelit
The Beauty of this waterfall lays in the big water that rolls plunging from a heigh of about 47 m. Thundering sound and sprinkling of its water will form rainbow of hit by sunshine. This beauty of the waterfall can be enjoyed from a distance of about 200 m because the spring kling water can wet visitors. It is one of famous waterfalls in Kerinci Regency, easily reached by tourists with motor bike or car. It is located in Leter W Village of about 60 Km northwards form Sungai Penuh Town at a coordinates of 01° 41’ 18” South – 101° 20’ 22” East.
MUARO JAMBI Temple
Muaro Jambi Temple Site is located at a coordinate of 01° 28’ 37” South – 103° 38’ 03” East, in Muaro Jambi Village, District of Sebo about one hour using land transport from Jambi. Beside Muaro Jambi Temple, there are also Temples of Astano, Tinggi, Gumpung, Kembar Batu, Gedong, Kedaton, and Temple Koto Mahligai. The form of the building and remains of temple indicate that the building represent the remains of Hindu in 4th and 5th century. Besides seeing the temples, visitors can also go into the temple museum, which is displayed the remains of past time.
KERINCI Lake

DANAU KERINCI
DANAU KERINCI
CITRA SATELIT
CITRA SATELIT

This lake is surrounded by Kerinci Sebelat National Park as well as series Bukit Barisan Mount Ranges. Lake full of glamour covering an area of 4200 Ha represents ‘natural dam’ in Kerinci Regency at a coordinates of 02° 07’ 35” South – 101° 36’ 50” East. The beauty of the lake can be seen from various villages surrounding the lake. The view in the evening is the activity of fisherman boat drifted by small wave. The Village of Telago Pulau Tengah is one of the resting places while enjoying the typical food such as payo rice, fish form the lake. Kerinci Lake can be reached using land transports from Sungai Penuh Town to the south east direction for about 15 minutes.
Tea Plantation of Kayu Aro
KEBUN TEH KAYU ARO
KEBUN TEH KAYU ARO
A carpet of tea plantation of Kayu Aro covering an areas of 2600 Ha on the foot of Kerinci Mount presents the very beautiful natural view. Fresh air and the dense of tea tree growing on the hills makes the location to be suitable for recreation and on foot touring in the morning until evening. The tea plantation is located at a coordinates of 01° 46’ 11” South – 101° 15’ 36” East, about 40 Km from Sungai Penuh Town to northwest. The location of the plantation is on the side of the road, can be easily reached using motor bikes or cars. Facilities like guest houses and restourants are rather far from the Tea Plantation of Kayu Aro.

beberapa potensi wisata provinsi jambi yang membuat KAGUM!!! [language indonesia] by indonesia the emerald of equator on Sunday, January 17, 2010 at 1:37am Air Terjun Telun Berasap merupakan obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Air terjun tersebut bersumber dari sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian sekitar 50 m. Orang Jambi menyebutnya Air Terjun Telun Berasap karena besarnya debit air yang turun sehingga menimbulkan "kabut air" di sekelilingnya. Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah goa. Masyarakat setempat tidak berani memasuki goa tersebut karena medannya begitu sulit dilalui. Air terjun yang sangat deras dengan karang yang terjal, menyebabkan gua tersebut tidak pernah dikunjungi oleh masyarakat maupun para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Telun Berasap. B. Keistimewaan Air terjun Telun Barasap menyuguhkan pemandangan yang indah, dengan debit air yang deras sehingga membentuk percikan air yang lembut mirip seperti asap putih atau dikenal juga dengan kabut air. Butiran-butiran uap air yang terbentuk dari kabut air tersebut berwarna indah tatkala disinari cahaya mentari dengan memantulkan kemilau cahaya yang berwarna-warni. C. Lokasi Air terjun ini terletak di Desa Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. D. Akses Lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat dengan tiga alternatif. Pertama, perjalanan dimulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km, sementara waktu tempuhnya selama sekitar 10 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. danau gunung tujuh Danau Gunung Tujuh terletak pada ketinggian 1.950 m dari permukan laut (dpl). Dengan ketinggian tersebut Danau Gunung Tujuh tercatat sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini terbentuk karena letusan Gunung Tujuh pada ratusan tahun silam. Bekas letusan tersebut membentuk sebuah kawah yang lama-kelamaan penuh terisi oleh air hujan. Air Danau Gunung Tujuh menjadi sumber mata air dari Air Terjun Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap, dan Sungai Batang Sangir. Air Terjun Gunung Tujuh dan Air Terjun Telun Berasap ini menjadi bagian lain dari wisata andalan yang terdapat Kabupaten Kerinci. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Danau Gunung Tujuh merupakan danau sekti (sakti). Mereka meyakini bahwa danau tersebut dijaga dan dihuni oleh dua makhluk halus menyerupai manusia yang dikawal oleh beberapa pasukan (pengikut) setia menyerupai harimau. Kedua makhluk tersebut oleh masyarakat diberi nama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti”. B. Keistimewaan Kondisi alam Danau Gunung Tujuh masih asri dan belum terusik oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Suasana alamnya begitu menyejukkan, panoramanya begitu indah dan alami, dan airnya begitu jernih. Kondisi ini memberikan ketentraman dan ketenangan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Keindahan Danau Gunung Tujuh bertambah lengkap oleh barisan hamparan tujuh gunung yang mengelilinginya. Ketujuh gunung tersebut meliputi Gunung Hulu Tebo (2.525 m dpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 m dpl), Gunung Madura Besi (2.418 m dpl), Gunung Lumut (2.350 m dpl), Gunung Selasih (2.230 m dpl), Gunung Jar Panggang (2.469 m dpl) dan Gunung Tujuh (2.735 m dpl). Di beberapa titik di pinggir danau ini, terdapat pasir yang terbentang menyerupai pantai. Tempat tersebut dapat digunakan oleh para wisatawan untuk berkemah sembari menanti terbitnya sang mentari dari ufuk timur. Pada saat matahari menampakkan wajahnya, para wisatawan dapat menikmati keindahan danau yang menakjubkan. C. Lokasi Danau Gunung Tujuh terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia D. Akses Untuk mencapai lokasi ada 3 tahap perjalanan yang mesti dilalui oleh para wisatawan. Pertama, perjalanan bisa ditempuh melalui tiga alternatif. (1) Perjalanan dari Kota Jambi ke Sungai Penuh yang berjarak sekitar 500 km, dapat ditempuh sekitar 10 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. (2) Perjalanan dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278 km dapat ditempuh sekitar 7 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. (3) Perjalanan dari Kota Padang ke Muaralabuh yang dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 211 km dapat ditempuh sekitar 5-6 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. taman nasional kerinci seblat Pembentukan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan hasil dari penyatuan beberapa kawasan cagar alam Kerinci seperti: Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan-Bukit Kayu embun dan Gedang Seblat. Di dalam cagar alam tersebut terdapat kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Kawasan hutan berfungsi menghasilkan air guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yang hidup disepanjang bantaran sungai seperti sungai Batanghari dan sungai Musi. Mengingat peran yang sangat vital dari hutan tersebut, maka pada tanggal 4 Oktober 1982 bertepatan dengan Kongres Taman Nasional Sedunia yang diadakan di Bali, pemerintah menjadikan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai kawasan hutan lindung. taman nasional berbak Taman Nasional Berbak merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara yang belum terjamah oleh eksploitasi manusia. Keunikannya berupa gabungan yang menarik antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar yang terbentang luas di pesisir Timur Sumatera. Jenis tumbuhan di taman nasional antara lain meranti (Shorea sp.), dan berbagai jenis palem. Taman Nasional Berbak terkenal memiliki paling banyak jenis palem tanaman hias di Indonesia. Jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis daun payung (Johanesteijmannia altifrons) serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia kingii (Lorantaceae) yang berbunga besar dengan warna merah/ungu. Ratusan bahkan ribuan burung migran dapat dilihat di taman nasional ini, yang dapat menimbulkan kekaguman apabila burung-burung tersebut terbang secara berkelompok.

Jambi Kota Wisata

Air Terjun Telun Berasap merupakan obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Air terjun tersebut bersumber dari sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian sekitar 50 m. Orang Jambi menyebutnya Air Terjun Telun Berasap karena besarnya debit air yang turun sehingga menimbulkan "kabut air" di sekelilingnya.

Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah goa. Masyarakat setempat tidak berani memasuki goa tersebut karena medannya begitu sulit dilalui. Air terjun yang sangat deras dengan karang yang terjal, menyebabkan gua tersebut tidak pernah dikunjungi oleh masyarakat maupun para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Telun Berasap.
B. Keistimewaan

Air terjun Telun Barasap menyuguhkan pemandangan yang indah, dengan debit air yang deras sehingga membentuk percikan air yang lembut mirip seperti asap putih atau dikenal juga dengan kabut air. Butiran-butiran uap air yang terbentuk dari kabut air tersebut berwarna indah tatkala disinari cahaya mentari dengan memantulkan kemilau cahaya yang berwarna-warni.

C. Lokasi
Air terjun ini terletak di Desa Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia.

D. Akses
Lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat dengan tiga alternatif. Pertama, perjalanan dimulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km, sementara waktu tempuhnya selama sekitar 10 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi. danau gunung tujuh Danau Gunung Tujuh terletak pada ketinggian 1.950 m dari permukan laut (dpl). Dengan ketinggian tersebut Danau Gunung Tujuh tercatat sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini terbentuk karena letusan Gunung Tujuh pada ratusan tahun silam. Bekas letusan tersebut membentuk sebuah kawah yang lama-kelamaan penuh terisi oleh air hujan.

Air Danau Gunung Tujuh menjadi sumber mata air dari Air Terjun Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap, dan Sungai Batang Sangir. Air Terjun Gunung Tujuh dan Air Terjun Telun Berasap ini menjadi bagian lain dari wisata andalan yang terdapat Kabupaten Kerinci.

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Danau Gunung Tujuh merupakan danau sekti (sakti). Mereka meyakini bahwa danau tersebut dijaga dan dihuni oleh dua makhluk halus menyerupai manusia yang dikawal oleh beberapa pasukan (pengikut) setia menyerupai harimau. Kedua makhluk tersebut oleh masyarakat diberi nama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti”.

B. Keistimewaan
Kondisi alam Danau Gunung Tujuh masih asri dan belum terusik oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Suasana alamnya begitu menyejukkan, panoramanya begitu indah dan alami, dan airnya begitu jernih. Kondisi ini memberikan ketentraman dan ketenangan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Keindahan Danau Gunung Tujuh bertambah lengkap oleh barisan hamparan tujuh gunung yang mengelilinginya. Ketujuh gunung tersebut meliputi Gunung Hulu Tebo (2.525 m dpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 m dpl), Gunung Madura Besi (2.418 m dpl), Gunung Lumut (2.350 m dpl), Gunung Selasih (2.230 m dpl), Gunung Jar Panggang (2.469 m dpl) dan Gunung Tujuh (2.735 m dpl).

Di beberapa titik di pinggir danau ini, terdapat pasir yang terbentang menyerupai pantai. Tempat tersebut dapat digunakan oleh para wisatawan untuk berkemah sembari menanti terbitnya sang mentari dari ufuk timur. Pada saat matahari menampakkan wajahnya, para wisatawan dapat menikmati keindahan danau yang menakjubkan.

C. Lokasi
Danau Gunung Tujuh terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia

D. Akses
Untuk mencapai lokasi ada 3 tahap perjalanan yang mesti dilalui oleh para wisatawan. Pertama, perjalanan bisa ditempuh melalui tiga alternatif. (1) Perjalanan dari Kota Jambi ke Sungai Penuh yang berjarak sekitar 500 km, dapat ditempuh sekitar 10 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. (2) Perjalanan dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278 km dapat ditempuh sekitar 7 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. (3) Perjalanan dari Kota Padang ke Muaralabuh yang dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 211 km dapat ditempuh sekitar 5-6 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi. taman nasional kerinci seblat Pembentukan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan hasil dari penyatuan beberapa kawasan cagar alam Kerinci seperti: Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan-Bukit Kayu embun dan Gedang Seblat. Di dalam cagar alam tersebut terdapat kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Kawasan hutan berfungsi menghasilkan air guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yang hidup disepanjang bantaran sungai seperti sungai Batanghari dan sungai Musi. Mengingat peran yang sangat vital dari hutan tersebut, maka pada tanggal 4 Oktober 1982 bertepatan dengan Kongres Taman Nasional Sedunia yang diadakan di Bali, pemerintah menjadikan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai kawasan hutan lindung.

taman nasional berbak Taman Nasional Berbak merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara yang belum terjamah oleh eksploitasi manusia. Keunikannya berupa gabungan yang menarik antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar yang terbentang luas di pesisir Timur Sumatera.

Jenis tumbuhan di taman nasional antara lain meranti (Shorea sp.), dan berbagai jenis palem. Taman Nasional Berbak terkenal memiliki paling banyak jenis palem tanaman hias di Indonesia. Jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis daun payung (Johanesteijmannia altifrons) serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia kingii (Lorantaceae) yang berbunga besar dengan warna merah/ungu.

Ratusan bahkan ribuan burung migran dapat dilihat di taman nasional ini, yang dapat menimbulkan kekaguman apabila burung-burung tersebut terbang secara berkelompok.Jambi dengan beraneka ragam flora dan fauna yang ada di Taman Rimba disekitar lokasi tidak jauh dari air port Sultan Thaha.Taman rimba tersebut sangat dekat dari Pusat kota Jambi.

OBYEK WISATA BENGKULU

pantai Panjang Putri Gading Cempaka
Merupakan pantai yang membentang sepanjang 7 km dengan potensi pasir putih dan di sepanjang pantai ditumbuhi oleh pohon cemara laut. Pantai ini terletak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Berbagai aktivitas wisata atau rekreasi pantai yang dapat dilakukan antara lain seperti olah raga air dan pantai, panorama laut, sunset, rekreasi. Fasilitas umum antara lain : jogging track, hotel, restoran, cafe, kios cinderamata, pub, diskotik.
 
Tapak Padri
Merupakan salah satu bagian dari kawasan obyek wisata Benteng Marlborough. Kawasan ini terdiri dari pantai dan taman dengan luas sekitar 32,50 Ha. Obyek yang menarik adalah pemandangan laut lepas, khususnya di saat menjelang terbenamnya matahari (sunset), sedangkan ke sebelah utara, wisatawan dapat memandang gugusan pegunungan Bukit Barisan yang menambah indahnya panorama alam. Tapak Padri terletak di pusat kota.


 Pantai Jakat
Merupakan pantai dengan kelandaian 0 – 1,5 meter saat pasang surut dan naik. Terletak 1 km dari pusat kota. Di pantai ini terdapat aktivitas nelayan tradisional yang berdomisili di sekitar kawasan pantai. Atraksi wisata yang tersedia berupa kegiatan penangkapan ikan di laut. Pantai ini biasanya selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap minggu sore

Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini terletak 6 km dari pusat kota, memiliki luas 37,50 Ha, dengan daya tarik yang langka yaitu adanya tumbuhan Anggrek Air (Vanda hooke riana) yang tidak terdapat di daerah lain.
Atraksi alam berupa pemandangan alam sekitar yang berbukit serta fasilitas wisata seperti sarana pemancingan dan tempat duduk santai di pinggir danau.


 Taman Laut Pulau Tikus
Pulau tikus terletak di sebelah barat Kota Bengkulu dengan jarak sekitar 10 KM dari pusat kota. Pulau Tikus dikelilingi karang dan kaya dengan sumber daya hayati yang sudah ditetapkan sebagai hutan wisata dengan SK Menhut No. 602/Kpts-II/1991.
Potensi fauna yang ada berupa ekosistem karang dan biota laut. Kondisi laut berpasir putih pada malam hari menjadi habitat penyu sisik dan penyu hijau yang naik ke darat untuk bertelur. Di kawasan lautnya terdapat lokasi-lokasi aman untuk kegiatan penyelaman dasar laut, dengan airnya yang jernih serta batu karangnya yang indah merupakan pilihan tempat wisata bahari yang menarik.


Benteng Marlborough
Merupakan peninggalan sejarah kolonial Inggris terbesar di kawasan asia. Benteng Marlborough berdiri dengan megahnya dan menghadap ke arah selatan, meliputi area 31,5 Ha. Salah satu daya tarik benteng ini mempunyai tipikal abad 18 yang berbentuk kura-kura. Lokasi benteng dipusat kota berbatasan dengan Perkampungan China, yang juga kawasan obyek wisata. Benteng ini dibangun tahun 1714 – 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collet. Di salah satu kamar benteng ini pernah dihuni Presiden RI pertama Ir. Soekarno ketika menjalani hukuman buangan masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan Benteng Marlborough dipugar oleh pemerintah dan menjadi salah satu obyek wisata Kota Bengkulu.


Monumen Thomas Parr
Monumen ini dikenal rakyat Bengkulu dengan sebutan Kuburan Bulek (bulat) karena bentuk monumen tersebut yang berbentuk bulat. Disinilah dikubur seorang penguasa Inggris Residen Thomas Parr. Ia seorang penguasa yang kejam. Sejak ia berkuasa tahun 1805, ia memaksa rakyat menanam komoditi yang laku di pasaran dunia. Sejauh 1 km dari kawasan ini juga terdapat komplek pemakaman warga eropa terutama Inggris. Taman pemakaman ini menjadi obyek wisata sejarah dan nostalgia terutama bagi warga negara Inggris yang berkunjung.


 Rumah Bung Karno
Dalam masa perjuangan merebut kemerdekaan, Bung Karno pernah diasingkan ke Bengkulu dari tahun 1938 sampai 1942. Rumah tempat pengasingan beliau tersebut terletak di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Anggut Atas. Rumah kediaman Bung Karno merupakan salah satu daya tarik wisata yang memiliki nilai historis di Bengkulu. Peninggalan Bung Karno berupa buku-buku, sepeda, tempat tidur serta foto-foto semasa perjuangannya menjadi obyek wisata sejarah. Tidak jauh dari kediaman Bung Karno terdapat rumah kediaman Fatmawati Ibu Negara yang mendampingi Bung Karno serta melahirkan Presiden Ke-5 Republik Indonesia; Megawati Soekarno Putri.

Tabot
Perayaan Tabot merupakan kesenian khas masyarakat Bengkulu dan masih tetap hidup dan berkembang. Perayaan Tabot ini merupakan peringatan atas gugurnya Husein cucu Nabi Muhammad SAW di Padang Karbala (Irak) ketika dicegat oleh 4000 pasukan Yazid bin Muawwiyah yang berhasrat menjadi khalifah. Tabot dibawa ke Bengkulu oleh bangsa India Menggala yang tergabung dalam tentara Inggris pada tahun 1685. Dalam rangka acara perayaan Tabot, juga diadakan festival Dol, yakni musik khas Bengkulu yang berkaitan dengan acara Tabot. Perayaan Tabot sudah menjadi bagian kalender wisata nasional yag dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 10 Muharram setiap tahun, yang diawali dengan acara mengambil tanah, tabot menjara, arak jari-jari, arak sorban, tabot besanding dan pada tanggal 10 Muharram dilaksanakan tabot tebuang di Karbala, yang jaraknya 3,5 km dari pusat Kota Bengkulu.\