Indonesia Naik ke Posisi III
MEDALI PERUNGGU: Atlet Indonesia John Herman Muray (nomor urut 8) hanya berhasil menyumbangkan medali perunggu dalam cabang atletik nomor 100 meter putra SEAG XXII, kemarin. Medali emas diraih atlet Malaysia Nazmizan dan perak Sittichai dari Thailand.(55t) | |
Menurut laporan wartawan Suara Merdeka Edi Indarto, Mundaru Karya, dan Budi Yuwono Alatas dari Hanoi semalam, tambahan medali kontingen Merah Putih dihasilkan dari cabang dayung (dua emas, satu perak), karate (dua emas, enam perak, tiga perunggu), balap sepeda (satu perak), tenis (satu emas, satu perak), atletik (satu perunggu), judo (satu emas, dua perak dan dua perunggu) dan renang (satu perunggu).
Hasil pada hari ketiga ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Kontingen Vietnam terus memimpin dan ini untuk kali pertama dalam sejarah mereka berada di puncak, meski masih bersifat sementara. Thailand yang merupakan kontingen favorit, juga naik ke peringkat kedua. Juara umum dua tahun lalu, Malaysia kali ini tersendat-sendat. Untuk sementara kontingen Negeri Jiran itu terpuruk di posisi kelima. Dayung, terutama nomor rowing berhasil melewati target yang dibebankan KONI Pusat. Dari target tiga emas, cabang adu kuat di air mempersembahkan empat keping emas. Namun secara keseluruhan kontingen Indonesia belum meyakinkan.
Di cabang karate, renang dan atletik, kita tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Kendati begitu, ada beberapa catatan manis seperti di beregu putra tenis yang dimainkan di Ho Chi Minh City. Tim putra yang dimotori petenis asal Jateng, Prima Simpatiaji berhasil mengalahkan Thailand untuk menjadi yang terbaik.
Bulutangkis
Hari ini cabang bulutangkis akan berlaga di partai puncak. Pada beregu putra, Sony Dwi Kuncoro dkk mengalahkan Malaysia. Indonesia memastikan diri lolos karena sudah unggul 3-0.Harapan juga terbuka di beregu tenis meja putra-putri. Tim yang dimanajeri Deddy Kurniawan Wikanta itu hari ini akan bertanding di semifinal.Menembak, renang, bola voli, catur, atletik, karate, gulat, judo dan angkat besi pun masih menyimpan peluang. Melihat peta kekuatan yang meningkat, terutama Vietnam, tampaknya perjalanan ke depan makin berat.